;

Senin, 20 Mei 2013

Cara Jitu Menghapus Virus RECYCLER,Autorun.Inf,Copy of Shortcut to (1)(2)(3)(4) Shortcut FalshDisk

Senin, 20 Mei 2013




Sedikit bergeser dari tema dasar blog sederhana ini gan,kali ini penulis hanya ingin sedikit berbagi informasi kaitannya dengan dunia komputer,yakni 'mengatasi virus RECYCLER,Autorun.Inf,Copy of Shortcut to (1)(2)(3)(4) Shortcut FalshDisk.

Sekali lagi,meskipun info ini sudah usang,namun tak ada salahnya untuk kembali kami publikasikan mengingat pasti banyak dari sobat blogger yang belum mengetahuinya.(sok tahu gue ya,hihi)
Seringnya menggunakan flashdisk untuk keperluan menyimpan data,sampai ga merhatiin main colok aja di warnet sebelah,eh taunya.. ditumpangin virus ni.

Yup,flashdisk yang terjangkit 'penyakit' ini,virus tersebut akan menggerogoti memory dalam flashdisk sehingga tanpa ada data yang tersimpan pun flashdisk dalam ukuran memori kecil dapat 'keok'.

Memang hanya akan menampilkan beberapa shortcut file,seperti;


RECYCLER
Autorun.Inf
Copy of Shortcut to (1)
Copy of Shortcut to (2)
Copy of Shortcut to (3)
Copy of Shortcut to (4)

Dan file tersebut hanya berukuran 1kb,lalu dimana penimbunan memory tersebut?

Yup,dalam folder RECYCLER,yang semua file didalamnya memiliki ekstention *.exe,yang jadi pertanyaan,bagaimana menampilkan folder RECYCLER tersebut? Lalu bagaimana menghapus folder Autorun.inf yang merupakan pengontrol dari folder 'RECYCLER'?

Langkah intinya seperti ini:
Terlebih dahulu kita harus menampilkan folder Recycler,
Sobat lari ke Run (ini untuk membuka command prompt pent-)


Selanjutnya ketik 'cmd' lalu klik 'OK'


Lalu,lihat DRIVE mana letak flash sobat,misal di (E:),maka ketik dalam command prompt seperti ini:

E: lalu tekan Enter





Dan kemudian ketik:

attrib -s -h /s,jangan lupa beri 'spasi' ya,lalu tekan Enter
 


 Sekarang sobat ketik 
dir





Atau sobat bisa lihat isi flashdisk,untuk milik saya sendiri akan tampil seperti ini:

Dan meskipun folder RECYCLER,dan file file Shortcut saya hapus,selang beberapa detik file tersebut akan muncul kembali,mengapa hal ini bisa terjadi?
Ya,karena dikontrol oleh folder Autorun.Inf,yang mana sobat pasti kesulitan dalam menghapus folder Autorun.Inf ini,untuk itu tugas kita selanjutnya adalah menghapus folder 'Autorun.Inf' ini.

Caranya,sobat kembali ke jendela command prompt dan ketik seperti ini:

RD / S / Q \\.\ Nama Drive\Nama folder

Misal flash disk saya di drive (E:),maka saya akan ketik:

RD / S / Q \\.\E:\autorun.inf (jangan lupa beri 'spasi' ya) dan klik Enter.



Dan lihat sob,file Autorun.Inf sudah hilang bukan? :D





Nah,untuk menghilangkan folder 'RECYCLER' sobat ketik seperti ini sob:

RD / S / Q \\.\E:\RECYCLER (jangan lupa beri 'spasi' ya)lalu klik Enter.

Untuk,menghapus file-file Shortcut yang tersisa,dapat dilakukan dengan cara menghapus seperti biasa:




Dan TADA!!!



NAMA ANDA - 22.48

Selasa, 16 April 2013

Selasa, 16 April 2013

... INDAHNYA BERBAGI REJEKI ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Suatu senja hari saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang 10 tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan.

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda, sambil membagikan bungkusan-bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.

Pemandangan ini membuatku bertanya-tanya dan sangat tertarik untuk bertanya, pikiranku langsung membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan? "kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau?

Untuk membunuh rasa penasaranku yang kian penasaran, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan, aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. Dek, "boleh kakak bertanya"? "silahkan kak" jawab adik itu.

"Kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ya?,"

"Oh … itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!," dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak!, kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka?

Lalu ,Adik kecil ini mulai bercerita, "Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma", setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup ini begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan, apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.

Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu, jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup, kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.

Yang ibu ku selalu katakan “ hidup harus berarti buat banyak orang “, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.

Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta,” Apa yang kita bawa”?.

Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati ku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.

Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Tuhan, Ampunilah aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepadaMu..

Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat yang menyadarkan aku dari tidur nyenyakku selama ini.

----------------------------------
Apa yang dapat kita ambil dari kisah pendek diatas?

Bangunlah dari tidur nyenyakmu wahai kawan, berpikirlah bijak ...
Suatu kebahagiaan akan sangat berharga ketika memberi dari pada menerima. Hidup ini akan lebih berarti ketika membagikan sesuatu untuk orang lain dan tidak hanya untuk menyenangkan diri sendiri ...

Selamat berbagi dengan sesama ...!

NAMA ANDA - 19.00

Senin, 01 April 2013

Perbedaan Teks berita

Senin, 01 April 2013



teks Berita 1:
Pesawat Meledak dan Terbakar
Salah satu dari dua mesin pesawat Boeing 737-800 milik Cina Airlines (Taiwan) meledak dan membakar seluruh badan pesawat di Bandara Naha, Okinawa, Jepang, Senin (20/8). Ledakan terjadi beberapa saat setelah pesawat tiba dari Taiwan. Seluruh 165 penumpang dan awak pesawat selamat.
Seluruh 157 penumpang, termasuk dua anak kecil, menyelamatkan diri dengan menggunakan peluncur meninggalkan pesawat tanpa cedera. Demikian pula delapan awak pesawat. ”Hal itu dilakukan hanya beberapa menit sebelum pesawat meledak,” kata pejabat Kementerian Transportasi Jepang, Akihiko Tamura.
Di Taipei, juru bicara Cina Airlines Sun Hung-wen mengatakan pesawat sudah berada di tempat parkir (apron) ketika tiba-tiba muncul percikan api dari mesin sebelah kiri. Kemudian muncul ledakan dan kobaran api yang membakar seluruh pesawat. Dia menambahkan, saat itu pengawas lalu lintas bandara tidak menerima laporan dari pilot yang menunjukkan ada masalah.
Petugas pemadam kebakaran setempat, Hiroki Shimabukuro, mengatakan, dua penumpang – seorang bocah perempuan berusia 7 tahun dan seorang pria berusia 57 tahun – dilarikan ke rumah sakit karena tak enak badan, bukan cedera. Seorang teknisi di apron terpental karena ledakan, tetapi tidak cedera.
Televisi NHK menayangkan rekaman gambar petugas pemadam kebakaran menyemprot pesawat yang sudah kosong itu. Api dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Namun, bagian badan pesawat hangus dan terkoyak.
Beberapa penumpang yang diwawancarai oleh NHK mengatakan, mereka tadinya tidak melihat ada tanda-tanda terjadi musibah. Semua sepertinya berlangsung normal, sampai tiba-tiba saat bersiap turun mereka disuruh menggunakan peluncur darurat untuk evakuasi.
Sumber: Kompas, 21 Agustus 2007


Teks Berita 2:
Abaikan Cuaca, Dua Kapal Tenggelam di Majene

Akibat mengabaikan peringatan Badan Meteorologi dan Geofisika, dua kapal motor, Kamis dan Jumat (20/7) pekan ini, tenggelam di perairan Majene, Sulawesi Barat.
Semua awak kapal selamat, namun kemarin dua nakhoda kapal motor berikut para awaknya masih dimintai keterangan oleh aparat Polres Majene. Mereka dinilai mengabaikan aspek-aspek keselamatan pelayaran.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Majene Ajun Komisaris Daniel Siampa, yang dihubungi dari Makassar, mengatakan, pihaknya perlu membina dan meminta para insan pelayaran mengindahkan peringatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG).
Dua kapal motor yang tenggelam tersebut adalah KM Mutiara Indah dan KM Fajar Mas. KM Mutiara Indah tenggelam pada Kamis pukul 14.00 WITA di perairan Majene, sekitar 1,5 mil dari Pantai Tanjung Rangas, Majene, Jumat sorenya, giliran KM Fajar Mas tenggelam sekitar 60 mil dari Pantai Tanjung Rangas.
Kedua kapal tersebut berangkat dari Sangkulirang, Kalimantan Timur, menuju Awerange, Baru, Sulawesi Selatan. Kapal tersebut mengangkut kayu balok dan papan, berikut pakaian jadi dan bahan kebutuhan pokok.
“Semua barang yang kami angkut hilang bersama kapal. Tetapi, kami bersyukur karena semua awak kami selamat,” ujar Bakri (32), nakhoda KM Fajar Mas, ketika dihubungi di sela-sela pemeriksaan polisi.
Menurut Bakri, ia dan para awak kapalnya sama sekali belum pernah mendengar adanya peringatan BMG mengenai cuaca yang berbahaya saat ini. “Lagi pula, biasanya tidak ada masalah,” ungkap Bakri yang mengaku sudah belasan kali melintasi rute tersebut dengan kapal motor.
Menurut informasi, KM Mutiara Indah diawaki sembilan orang, sedangkan KM Fajar Mas diawaki enam orang. Kedua kapal tersebut telah melayari perairan Kalimantan Timur menuju Selat Makassar sekitar 12 jam dengan aman.
Namun, setelah menyusuri perairan Majene, kapal terombang-ambing gelombang laut setinggi empat meter. “Kami tak sanggup mengendalikan kapal, apalagi keadaan macet,” kata Bakri.
Setelah kapal dan semua barang-barang yang diangkut tenggelam, lanjut Bakri, mereka berenang ke arah daratan. Sebelum mendekat ke Pantai Tanjung Rangas, sejumlah nelayan yang melintas dengan kapal tradisional memberi pertolongan.

PERSAMAANNYA:
1.kecelakaan transfortasi
2.penyebabnya human error
3.tidak ada korban jiwa
4.terjadi pada tanggal 20
5.setelah kecelakaan, alat transfortasi tersebut lenyap

PERBEDAANNYA:
Perbedaan ke-1
Teks 1 : kecelakaan pesawat
Teks 2 : kecelakaan kapal
Perbedaan ke-2
Teks 1 : murni human error
Teks 2 : disebabkan faktor alam
Perbedaan ke-3
Teks 1 : penumpang selamat 165 orang
Teks 2 : penumpang selamat 15 orang
Perbedaan ke-4
Teks 1 : awak pesawat tidak diamankan pihak berwajib
Teks 2 : awak kapal diamankan pihak berwajib
Perbedaan ke-5
Teks 1 : terjadi pada satu pesawat
Teks 2 : terjadi pada dua kapal motor
Perbedaan ke-6
Teks 1 : penumpang menyelamatkan diri
Teks 2 : awak kapal diselamatkan nelayan
Perbedaan ke-7
Teks 1 : pesawat meledak
Teks 2 : kapal tenggelam
Perbedaan ke-8
Teks 1 : membawa penumpang
Teks 2 : membawa barang

NAMA ANDA - 12.27

Menyempurnakan Syahadat sebagai Kunci Surg


Menyempurnakan Syahadat sebagai Kunci Surga
Oleh Ust. Dr. H. Tajuddin Pogo, MA
 
Kaum Muslimin rahimakumullah
 
Segala puji bagi Allah Swt  yang telah menjadikan surga firdaus bagi hamba-hamba-Nya orang-orang yang beriman sebagai tempat kembali dan tinggal yang abadi. Allah Swt, telah memudahkan bagi mereka agar menunaikan amal-amal shalih yang dapat mengantarkan mereka ke surga.
 
Orang-orang yang beriman tidak menjadikan kesibukan lain yang dapat melalaikan mereka dari amal-amal shalih tersebut dan Allah Swt  memudahkan bagi mereka sarana-sarana dan jalan-jalan yang dapat mengantarkan mereka kepada surga dengan ketundukan mereka dan telah menjadikan surga bagi mereka sebelum mereka sendiri diciptakan. Allah Swt, telah mengelilingi surga itu dengan perkara-perkara yang dibenci oleh hawa nafsu. Allah Swt,  telah mengeluarkan manusia ke bumi tempat mereka diuji siapa yang paling baik dalam beramal, dan Dia menjadikan waktu masuknya mereka ke dalam surga pada hari mereka menemui-Nya. Allah Swttelah menetapkan waktu dan jangka untuk kehidupan fana ini. Allah Swt, telah mempersiapkan surga itu dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, tidak pernah terlintas dalam hati seorang manusia pun.
 
Kami bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah semata-mata tiada sekutu bagi-Nya, persaksian seorang hamba yang tidak pernah henti dari kebutuhan kepada rahmat dan karunia-Nya walaupun sekejap mata. Dan tidak ada seorang pun yang dapat merasa tamak dan ingin meraih surga dan menggapai kemenangan, melainkan dengan ampunan dan maghfirah-Nya.
 
Dan kami bersaksi bahwa Muhammad Saw, adalah hamba dan rasul-Nya, pilihan-Nya atas seluruh hamba-hamba-Nya, delegasi-Nya antara Dia dan hamba-hamba-Nya. Beliau adalah hujjah atas hamba-hamba-Nya, orang yang  diamanati atas wahyu-Nya. Muhammad Saw, telah diutus sebagai rahmat bagi alam semesta, teladan bagi orang-orang yang  beramal, petunjuk bagi orang-orang yang  berjalan di atas jalur yang lurus, dan sebagai hujjah atas seluruh hamba. Beliau diutus sebagai teladan bagi menusia bagi seluruh alam semesta.
 
Beliau meninggalkan umatnya dalam petunjuk yang jelas, hujjah yang terang, sehingga para sahabat dan pengikutnya dapat melalui jalan yang lurus ke surga Allah Swt.  yang  penuh dengan kenikmatan. Namun banyak orang yang enggan malah memilih jalannya ke neraka yang penuh dengan siksaan dan hinaan. Agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula). Semoga shalawat dan salam dari Allah Swt., malaikat, para rasul, nabi, hamba-hamba Allah Swt., orang-orang yang beriman kepada Rasulullah Saw.
 
Kaum Muslimin rahimakumullah
 
Setiap orang yang beriman pasti merindukan surga. Ia merindukan surga karena kehidupan yang hakiki dan abadi hanyalah kehidupan akhirat. Sebanyak apapun uang yang dimilikinya dan setinggi apapun pangkat dan jabatan yang didudukinya semasa hidup di dunia ini tetap saja tidak dapat memuaskan semuanya. Yang dapat dinikmati sebenarnya tidak lebih dari apa yang dapat dimakan dan dipakai dalam kesehariannya. Uang yang melimpah dalam rekeningnya, tanah dan kebun yang luas yang dimilikinya, rumah yang besar yang dibelinya, kendaraan yang mahal yang diperolehnya, tetap saja sebagai tumpukan harta yang secara formal miliknya, namun ia tidak bisa menikmati semuanya, apalagi saat ia sakit atau sedang menghadapi sakaratul maut. Semuanya hanyalah bayang-bayang atau kepemilikan semu belaka. Hal inilah yang diperingatkan Allah dalam Al-Quran sebagaimana firman-Nya:
 
 
Dihiaskan kepada manusia kecintaan syahwat berupa wanita, anak-anak, harta benda dari emas dan perak, dan kuda-kuda yang ditambatkan, dan binatang ternak, dan kebun. Semua itu hanya kenikmatan dunia semata, sedangkan di sisi Allah tempat kembali yang baik. (QS. Ali Imraan: 14)
 
Bagaimanakah potret orang yang merindukan surga itu? Potret itu dapat kita lihat pada generasi Islam pertama; para sahabat Rasul Saw, yang mulia dan generasi terbaik yang pernah dilahirkan ke dunia ini. Siapa yang tidak kenal dengan Khadijah, Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, Shuhaib Ar-Rumi, Abdurrahman Bin Auf dan seterusnya? Bukti rindunya mereka kepada surga, Allah memberikan kepada mereka stempel “radhiyallahu ‘anhum” (Allah telah meridhai mereka), padahal mereka masih hidup di dunia.
Dan orang-orang yang terdahulu (generasi pertama Islam) dari kalangan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Allah telah meridhai mereka dan merekapun ridha kepada-Nya dan Dia (Allah) telah menyiapkan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya bermacam-macam sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Demikian itu adalah kesuksesan yang amat agung (tanpa batas).” (QS. At Taubah: 100)
 
Kaum Muslimin rahimakumullah
 
Ibarat sebuah pintu, surga membutuhkan sebuah kunci untuk membuka pintu-pintunya. Namun, tahukah Anda apa kunci surga itu? Bagi yang merindukan surga, tentu akan berusaha mencari kuncinya walaupun harus mengorbankan nyawa. Tetapi Anda tak perlu gelisah, karena kuncinya dijelaskan dalam hadits Rasul Saw.
 
عَنْ مُعَاذٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ صَادِقًا مِنْ قَلْبِهِ، دَخَلَ الْجَنَّةَ » (رواه أحمد)
 
Ternyata, kunci surga itu adalah dua kalimat syahadat yang begitu sering kita ucapkan. Namun semudah itukah surga dapat kita buka dan kita masuki? Ketahuilah, bahwa setiap kunci itu pasti bergerigi. Begitu pula kunci surga pasti memiliki gerigi. Jadi, pintu surga itu hanya bisa dibuka oleh orang yang memiliki kunci yang bergerigi.
 
Al Imam Al Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya (3/109), bahwa seseorang pernah bertanya kepada Al Imam Wahab bin Munabbih (seorang tabi’in terpercaya dari Shan’a yang hidup pada tahun 34-110 H), “Bukankah Laa ilaaha illallah itu kunci surga?” Wahab menjawab: “Benar, akan tetapi setiap kunci pasti bergerigi. Jika engkau membawa kunci yang bergerigi, maka pintu surga itu akan dibukakan untukmu!”
 
Lalu, apa gerangan gerigi kunci itu Laa ilaaha illallah itu?
 
Ketahuilah, gerigi kunci Laa ilaaha illallah itu adalah syarat-syarat Laa ilaaha illallah. Syaikh Abdurrahman bin Muhammad bin Qashim Al Hambali An-Najdi rahimahullah, penyusun kitab Hasyiyyah Tsalatsatil Ushul, pada halaman 52 kitab tersebut menyatakan, syarat-syarat Laa ilaaha illallah itu ada delapan, yaitu:
 
Pertama: Al ‘Ilmu (Mengetahui)
 
Maksudnya adalah kita harus mengetahui arti dan makna Laa ilaaha illallah secara benar. Adapun artinya adalah: “Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ عُثْمَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ». (رواه مسلم)
“Barang siapa mati dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, niscaya dia akan masuk surga.”(HR. Muslim).
 
Seandainya Anda mengucapkan kalimat tersebut, tetapi Anda tidak mengerti maknanya, maka ucapan atau persaksian tersebut tidak sah dan tidak ada faedahnya.
 
Kedua: Al Yaqin (Meyakini)
 
Maksudnya adalah kita harus menyakini secara pasti kebenaran kalimat Laa ilaaha illallah tanpa ragu dan tanpa bimbang sedikitpun.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنِّى رَسُولُ اللَّهِ لاَ يَلْقَى اللَّهَ بِهِمَا عَبْدٌ غَيْرَ شَاكٍّ فِيهِمَا إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ ». (رواه مسلم)
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah dan aku adalah utusan Allah. Tidaklah seorang hamba bertemu dengan Allah sambil membawa dua kalimat syahadat tersebut tanpa ragu kecuali pasti dia akan masuk surga.” (HR. Muslim).
 
Ketiga: Al Qobul (Menerima)
 
Maksudnya kita harus menerima segala tuntunan Laa ilaaha illallah dengan senang hati, baik secara lisan maupun perbuatan, tanpa menolak sedikit pun. Anda tidak boleh seperti orang-orang musyrik yang digambarkan oleh Allah dalam Al-Quran:
 
“Orang-orang yang musyrik itu apabila di katakan kepada mereka: (ucapkanlah) Laa ilaaha illallah, mereka menyombongkan diri seraya berkata: Apakah kita harus meninggalkan sesembahan-sesembahan kita hanya karena ucapan penyair yang gila ini?” (QS. Ash Shaffat: 35-36).
 
Keempat: Al Inqiyad (Tunduk Patuh)
 
Maksudnya kita harus tunduk dan patuh melaksanakan tuntunan Laa ilaaha illallah dalam amal-amal nyata. Allah subhanahu wa ta’alaberfirman: 
“Kembalilah ke jalan Tuhanmu, dan tunduklah kepada-Nya.“ (QS. Az Zumar: 54).
 
Allah Ta’ala juga berfirman:
“Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang pada ikatan tali yang amat kokoh (yakni kalimat Laa ilaaha illallah).” (QS. Luqmaan: 22).
 
Kelima: Ash Shidq (Jujur atau Benar)
 
Maksudnya Anda harus jujur dalam melaksanakan tuntutan Laa ilaaha illallah, yakni sesuai antara keyakinan hati dan amal nyata, tanpa disertai kebohongan sedikit pun.
 
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : « مَا مِنْ أَحَدٍ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ إِلاَّ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ».
 
Dari Anas bin Malik, Nabi Shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidaklah seseorang itu bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah dan Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya, dia mengucapkannya dengan jujur dari lubuk hatinya, melainkan pasti Allah mengharamkan neraka atasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
 
Keenam: Al Ikhlas (Ikhlas)
 
Maksudnya Anda harus membersihkan amalan Anda dari noda-noda riya’ (amalan ingin di lihat dan dipuji oleh orang lain), dan berbagai amalan kesyirikan lainnya.
 عَنْ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ» (متفق عليه)
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah semata-mata hanya untuk mengharapkan wajah Allah Azza wa Jalla.” (HR. Bukhari dan Muslim).
 
Ketujuh: Al Mahabbah (Cinta)
 
Maksudnya Anda harus mencintai kalimat tauhid, tuntunannya, dan mencintai juga kepada orang-orang yang bertauhid dengan sepenuh hati, serta membenci segala perkara yang merusak tauhid itu. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan di antara manusia ada yang membuat tandingan-tandingan (sekutu) selain Allah yang dicintai layaknya mencintai Allah. Sedangkan orang-orang yang beriman, sangat mencintai Allah di atas segala-galanya.” (QS. Al Baqarah: 165).
 
Orang yang bertauhid mencintai Allah dengan cinta yang tulus bersih. Sedangkan orang musyrik mencintai Allah dan mencintai tuhan-tuhan yang lainnya. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan isi kandungan Laa ilaaha illallah.
 
Kedelapan: Al Kufru bimaa Siwaahu (Mengingkari Sesembahan yang Lain)
 
Maksudnya kita harus mengingkari segala sesembahan selain Allah, yakni tidak mempercayainya dan tidak menyembahnya, dan juga kita harus yakin bahwa seluruh sesembahan selain Allah itu batil dan tidak pantas disembah. Allah subhanahu wa ta’ala menyatakan:
“Maka barangsiapa mengingkari thaghut (sesembahan selain Allah) dan hanya beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang teguh pada ikatan tali yang amat kokoh (yakni kalimat Laa ilaaha illallah), yang tidak akan putus….” (QS. Al Baqarah: 256).
 
Saudaraku kaum muslimin, dari sini dapatlah kita ketahui, bahwa orang yang mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah hanya dengan lisannya tanpa memenuhi syarat-syaratnya, dia bagaikan orang yang memegang kunci tak bergerigi, sehingga mustahil baginya untuk membuka pintu surga, walaupun dia mengucapkannya lebih dari sejuta kali.
 
Kaum Muslimin rahimakumullah
 
Demikianlah khutbah ini, semoga Allah memelihara iman kita dan menjadikan iman kita iman yang melahirkan kerinduan kepada surga dan iman yang hidup yang mampu menggerakkan semua potensi diri dan harta yang Allah anugerahkan kepada kita untuk surga-Nya Semoga Allah berkenan menghimpunkan kita di surga Al-Firdaus Al-A’la yang paling tinggi bersama Rasul Saw, para shiddiqinsyuhada’, dan shalihin sebagaimana Allah himpunkan kita di tempat yang mulia ini. Allahumma amiin.

NAMA ANDA - 12.27